Recep Tayyip Erdogan akan Hadiri Pertemuan dengan Pemimpin Swedia dan Finlandia
Recep Tayyip Erdogan akan Hadiri Pertemuan dengan Pemimpin Swedia dan Finlandia |
- Recep Tayyip Erdogan akan Hadiri Pertemuan dengan Pemimpin Swedia dan Finlandia
- Petani AS Sambut Baik Kebijakan Perdagangan Indo-Pasifik yang Baru
- Para Pemimpin G7 di Jerman Bahas Perang Ukraina dan Ekonomi Global
- Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Munich
- Berhasil Pecahkan Rekor MURI, Polres Tanimbar Gelar Kegiatan Minum Jus Pala Sebanyak 2100 Orang
- Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet yang Terakhir di Yerusalem
- WHO Pantau Wabah Pasca Gempa di Afghanistan
- Warga Yaman Berjuang Keras untuk Atasi Lonjakan Harga Pangan
- Ribuan Orang Berdemonstrasi di Madrid Menentang KTT NATO
Recep Tayyip Erdogan akan Hadiri Pertemuan dengan Pemimpin Swedia dan Finlandia Posted: 26 Jun 2022 09:52 PM PDT SWEDIA FINLANDIA, LELEMUKU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menghadiri perundingan dengan para pemimpin Swedia dan Finlandia, serta NATO pada Selasa (28/6) menjelang pelaksanaan KTT di Madrid, kata juru bicara presiden Turki Ibrahim Kalin pada Minggu (26/6). Finlandia dan Swedia mengajukan keanggotaan NATO sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi permohonan itu mendapat tentangan dari Turki, yang marah dengan apa yang dikatakan sebagai dukungan Helsinki dan Stockholm terhadap para militan Kurdi dan embargo senjata terhadap Ankara. Berbicara kepada lembaga penyiaran Haberturk, Kalin mengatakan ia dan Wakil Menteri Luar Negeri Sedat Onal juga akan menghadiri perundingan dengan delegasi Swedia dan Finlandia di Brussels pada Senin (27/6). "Akan ada KTT empat arah pada tingkat pemimpin di Madrid atas permintaan sekjen NATO dengan kehadiran presiden kami," katanya. Kalin mengatakan kehadiran Erdogan dalam perundingan dengan Swedia, Finlandia dan NATO pada Selasa (28/6) "bukan berarti kami akan melangkah mundur dari posisi kami." "Kami telah membawa negosiasi ke titik tertentu. Tidak mungkin bagi kami untuk mengambil langkah mundur di sini," ujarnya mengenai perundingan mendatang. Kalin mengatakan Turki dan negara-negara Nordik pada umumnya menyepakati berbagai isu dan akan berada di posisi yang lebih baik di Madrid— apabila mereka bisa menyepakatinya dalam perundingan pada Senin (27/6). (VOA) |
Petani AS Sambut Baik Kebijakan Perdagangan Indo-Pasifik yang Baru Posted: 26 Jun 2022 08:55 PM PDT WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden kepada negara-negara Asia menunjukkan pendekatan baru AS terhadap perdagangan di kawasan itu. Para petani AS optimistis Kerangka Kerja ini akan menyediakan pasar baru untuk produk pertanian yang mereka hasilkan. Sebelum Pemilihan Presiden AS 2016, petani Brian Duncan dari Illinois berharap Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) sebuah persetujuan perdagangan antara AS dan negara-negara yang mengelilingi Samudra Pasifik akan meningkatkan permintaan terhadap produk pertanian dan ternak babinya. "Permintaan akan daging babi sangat besar di negara-negara Asia, wilayah yang mengelilingi Samudra Pasifik, dan saya menunggu-nunggu peluang apa yang ada untuk penjualan daging babi di belahan dunia itu," ujarnya. Tetapi kemudian dukungan untuk TPP menurun di AS di tengah klaim para pengkritik bahwa persetujuan itu akan merugikan industri manufaktur Amerika. Ketika Trump yang mengecam keras persetujuan itu menjadi presiden pada 2016, harapan akan peluncuran TPP punah. "Peran TPP adalah untuk melawan pengaruh ekonomi Tiongkok yang semakin besar dan memposisikan AS sebagai kekuatan positif di kawasan. Mitra-mitra dagang Amerika melangkah maju tanpa kita, mereka telah meninggalkan kita dalam perdagangan," tambah Duncan. Bukan hanya para petani yang kecewa. Max Baucus mantan senator AS dari Montana, mengatakan, "Ketika kita menarik diri dari TPP, kita benar-benar melepaskan kepemimpinan dan menciptakan sebuah kekosongan besar di Asia Tenggara." Max Baucus kini adalah ketua dari kelompok advokasi Farmers for Free Trade. Ia berbicara pada pertemuan virtual tentang usaha pemerintahan Biden untuk melibatkan kembali negara-negara Asia dalam perdagangan dengan AS. "Penting untuk membentuk sebuah kekuatan ekonomi untuk melawan China. Itu penting dan itu adalah maksud pembentukan TPP," imbuhnya. Mark Gebhards adalah pejabat eksekutif Illinois Farm Bureau dan dia mengatakan, "Kami telah mendesak pemerintahan Biden dengan kuat agar melakukan lebih banyak upaya dalam membangun akses pasar." Gebhards mengatakan prakarsa Presiden Biden berupa Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang diumumkan Mei lalu merupakan langkah tepat. Kerangka itu akan memperdalam hubungan ekonomi AS dan 12 negara Asia: Australia, Brunei, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. "Manfaat buat kita adalah peningkatan akses pasar di negara-negara yang sangat penting, yang berkeinginan dan berminat besar pada produk pertanian kita. Untuk petani kita, para anggota kami, ada manfaat langsung di sana," kata Gebhards. Gebhard ingin perundingan itu memberikan hasil nyata. "Kami ingin mendesak pemerintahan Biden untuk menanggapi isu akses pasar. Bagus kalau ada pembicaraan, langkah pertama yang baik, tetapi kami benar-benar merasa bahwa harus ada persetujuan perdagangan nyata, khususnya di tengah berkecamuknya konflik di Ukraina dan berbagai hal yang berlangsung di dunia saat ini." Petani Brian Duncan pun sangat mengharapkan kemajuan, "Sebuah persetujuan, bagaimanapun kecilnya, lebih baik ketimbang tidak ada apa-apa, dan saya mendukungnya," tukasnya. Menurut Gedung Putih, kerangka kerja sama 12 negara itu mewakili 40 persen PDB global. Kata Duncan, "Enam puluh persen dari penduduk dunia akan berada di negara-negara Indo-Pasifik itu. Dan mereka akan terus tumbuh." Untuk sementara, Duncan optimistis bahwa pengganti Kemitraan Trans-Pasifik akan jadi dieksekusi. "Saya rasa kini ada harapan lagi dan kesadaran bahwa perdagangan internasional sangat penting." (VOA) |
Para Pemimpin G7 di Jerman Bahas Perang Ukraina dan Ekonomi Global Posted: 26 Jun 2022 08:24 PM PDT JERMAN, LELEMUKU.COM - Para pemimpin AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang plus Uni Eropa, Minggu melakukan pembicaraan formal dan informal termasuk pertemuan kerja mengenai dampak perang di Ukraina pada perekonomian global. Para pemimpin juga dijadwalkan akan membahas bagaimana mereka mempertahankan komitmen untuk mengatasi perubahan iklim sambil mengatasi kebutuhan pasokan energi yang kritis akibat perang. Presiden AS Joe Biden memuji berlanjutnya persatuan aliansi global dalam mengkonfrontasi Rusia, ketika ia dan pemimpin G7 lainnya membuat strategi untuk mempertahankan tekanan terhadap Rusia dan mengisolasi Moskow karena invasinya selama berbulan-bulan terhadap Ukraina. "Kita harus tetap bersatu. Karena Putin sejak awal mengharapkan NATO dan G7 akan pecah namun kita tidak pecah dan tidak akan terpecah, kita tidak bisa membiarkan agresi ini berlangsung dan bebas melakukannya," ujar Biden. Biden dan rekan-rekannya bertemu untuk membahas cara-cara untuk mengamankan pasokan energi dan mengatasi inflasi, guna menghindari kejatuhan akibat perang dan perpecahan koalisi global untuk menghukum Moskow. G7 dan Uni Eropa diperkirakan akan mengumumkan larangan-larangn impor baru terhadap emas Rusia, yang merupakan larangan terbaru dalam serangkaian sanksi yang oleh kelompok negara demokrasi diharapkan akan semakin mengisolasi ekonomi Rusia karena invasinya terhadap Ukraina. Para pemimpin juga menyepakati bersama kemitraaan infrastruktur global baru sebagai tandingan dari investasi Rusia dan China di negara-negara yang sedang berkembang. Kanselir Jerman Olaf Scholz, Minggu (26/6) mengatakan serangan terbaru Rusia terhadap kawasan perumahan di Kyiv menunjukkan pentingnya persatuan internasional dalam mendukung Ukraina. Scholz, yang memimpin sesi pertemuan pertama G7 tahun ini, menekankan persatuan G7, Uni Eropa dan NATO sejauh ini, dalam mengorganisir dukungan untuk Ukraina. "Kita dengan yakin bisa mengatakan Putin tidak memperhitungkan ini dan itu membuat dirinya pusing, dukungan internasional yang besar untuk Ukraina, tetapi tentu saja juga kegigihan dan keberanian Ukraina dalam membela negara mereka sendiri," ujarnya. Scholz, sebelumnya menghadapi kecaman dari dalam dan luar negeri karena enggan mengirim senjata berat ke Ukraina. (VOA) |
Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Munich Posted: 26 Jun 2022 07:36 PM PDT MUNICH, LELEMUKU.COM - Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 13 jam, pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GIA-1 yang membawa Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Munich International Airport, Munich, Jerman sekitar pukul 18.40 Waktu Setempat, Minggu, 26 Juni 2022. Cuaca cerah khas musim panas sekitar 28 derajat celcius menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Munich, ibu kota negara bagian Bavaria, Jerman. Setelah pintu pesawat terbuka, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menuruni tangga pesawat dan disambut oleh Menteri Urusan Eropa dan Internasional, Negara Bagian Bavaria Melanie Huml, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno beserta istri, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Budi Wibowo beserta istri. Tampak pula pasukan dengan menggunakan pakaian adat Bavaria, turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Selanjutnya, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan menuju ke hotel tempatnya bermalam dengan menggunakan kendaraan mobil. Setibanya di hotel, tampak ratusan masyarakat Indonesia yang membentangkan bendera merah putih meneriakkan "Pak Jokowi… Pak Jokowi", sudah menanti kedatangan Presiden Jokowi. Presiden yang melihat banyaknya antusias masyarakat langsung turun dari mobil dan menyapa masyarakat. Sementara di pintu hotel tampak menyambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah tiba lebih awal untuk mempersiapkan kunjungan Presiden di Jerman. Presiden Jokowi diagendakan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 esok hari di Istana Elmau, Jerman. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi dalam kunjungan kali ini yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Setpres) |
Berhasil Pecahkan Rekor MURI, Polres Tanimbar Gelar Kegiatan Minum Jus Pala Sebanyak 2100 Orang Posted: 26 Jun 2022 07:04 PM PDT SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Sebanyak 2100 orang di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) turut berpartisipasi bersama Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar (KepTan) dalam kegiatan yang diprakarsai Kapolda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., yakni memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Minum Jus Pala terbanyak. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (25/06/2022) dan bertempat di Lapangan Mandriak, Desa Sifnana Omele, Kecamatan Tanimbar Selatan, KKT, Provinsi Maluku, dan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Saumlaki yang adalah sebagai sponsor utama kegiatan dimaksud. Kegiatan yang diprakarsai Polda Maluku ini berhasil memecahkan rekor MURI untuk minum Jus Pala terbanyak secara hybrid dengan jumlah Jus Pala yang diminum sebanyak 16.076 botol. Sedangkan untuk Tanimbar sendiri, jumlah Jus Pala yang diminum mencapai sebanyak 2100 botol. Kapolres KepTan, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., saat dikonfirmasi indonesiatimur.co di Lapangan Mandriak mengatakan, tentang pemecahan rekor MURI atas inisiatif Kapolda Maluku itu berdasarkan konsep bahwa salah satu buah jenis rempah-rempah yang terkenal di Maluku dari dahulu kala zaman penjajahan dan terkenal mendunia adalah Buah Pala, sehingga Kapolda Maluku berinisiatif memecahkan rekor MURI tentang minum jus dari Buah Pala tersebut. "Awalnya kita agak ragu terkait dengan jumlah, tapi begitu dilakukan pengecekan oleh para pengusaha UMKM-nya, menyanggupi untuk menyediakan jumlah Jus Pala yang akan kita lakukan pemecah rekor sebanyak 16.076, dalam hal ini yang ditentukan sesuai dengan jumlahnya yakni, 16 ribu itu untuk kuota pemecah rekor MURI, sementara 76 adalah melambangkan tentang peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 ini," ungkap Kapolres Umar Wijaya. Dirinya menambahkan, untuk Tanimbar sendiri, sesuai arahan dari Polda Maluku untuk pembagian dari masing-masing daerah yakni dari jumlah 16.076 tersebut adalah sebanyak 1.822, namun berdasarkan undangan dan konfirmasi dari pihak TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, terkonfirmasi di Tanimbar ini ada lebih kurang 2.100 orang yang memenuhi tantangan meminum Jus Pala dimaksud. Lebih rinci dijelaskan orang nomor satu di Polres KepTan ini, untuk rangkaian kegiatan bulan Juni ini, menyongsong peringatan Hari Bhayangkara ke-76, pihaknya mendapat arahan dari Polda Maluku untuk melaksanakan berbagai kegiatan, yakni bakti sosial, bantuan sosial, anjangsana, olahraga bersama, dan pada hari ini adalah memecahkan rekor MURI meminum jus Pala. "Kedepan, kita akan lakukan kegiatan di tanggal 29 Juni nanti adalah ziarah dan tabur bunga, dan tanggal 30 nanti adalah kegiatan doa bersama yang akan dilangsungkan di Mapolres KepTan," tambahnya. Kegiatan meminum Jus Pala yang pelaksanannya secara serentak tersebut, juga turut dihadiri oleh Penjabat Bupati KepTan Daniel Edward Indey, S.Sos., M.Si., dan turut dilakukan pengecekan langsung oleh Kapolda Maluku melalui virtual video untuk dapat mengetahui dengan pasti seberapa banyak peserta yang hadir di Tanimbar dalam melakukan kegiatan dimaksud. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) KKT Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, M.M., yang hadir bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Maluku bersama seluruh jajarannya hingga ke Polres dan Polsek yang telah menyelenggarakan kegiatan meminum Jus Pala hari ini, yang mana melalui kegiatan tersebut telah berhasil memecahkan rekor MURI untuk Maluku, untuk Indonesia, dan untuk Dunia. "Kami berikan apresiasi juga karena masyarakat sangat antusias untuk mendukung segala kegiatan-kegiatan maupun tugas-tugas Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di daerah ini. Atas nama Pemda KKT saya ucapkan terimakasih atas kerjasama semua pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana sedemikian baik," ungkap Sekda. Ungkapan yang sama, turut pula disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD KKT Jidon Kelmanutu, S.T., Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Ignatius Dewanto Letkol. Pas. Yohanes M. Paulus, S.Pd., M.A.P., Komandan Kompi (Danki) 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku IPTU Nyoman Sudarmaja, serta mewakili para pemuka agama di Tanimbar, Wakil Uskup Wilayah KKT dan MBD RD. Simon Petrus Matrutty, yang turut mengapresiasi kegiatan dimaksud. Seperti halnya yang diungkapkan Danlanud bahwa, sesuai dengan slogan yang ada bahwa 'Polisi Adalah Kita', memang harus digalakan agar masyarakat semakin menyadari dan memahami tentang berbagai aturan yang ada, sehingga kehidupan dalam bermasyarakat semakin baik dan tentunya lebih tentram dan indah kedepannya. "Terimakasih kepada Kapolda Maluku dan jajarannya yang telah membantu mempromosikan Jus Pala sebagai salah satu hasil dari bumi Maluku sampai tingkat nasional dan bahkan mendunia lewat kegiatan ini. Bagi saya, hal ini pertanda bahwa Polri itu datang dari masyarakat dan berkarya untuk masyarakat. Konsep ini saya temukan disitu. Tujuannya, Polri ingin membangkitkan kearifan lokal hasil bumi Maluku dan mempromosikan lewat acara ini, dari Maluku, untuk Indonesia dan untuk dunia," ungkap RD. Matrutty mewakili para Tokoh Agama di KKT. (indonesiatimur.co) |
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett Pimpin Rapat Kabinet yang Terakhir di Yerusalem Posted: 26 Jun 2022 06:36 PM PDT YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett hari Minggu (26/6) melangsungkan rapat kabinet mingguan yang tampaknya akan menjadi rapat terakhir baginya, Pembubaran parlemen yang diperkirakan terjadi minggu ini akan memicu pemilu baru yang diharapkan pada musim gugur nanti. Keputusan Bennett untuk melangsungkan pemilu mengakhiri proyek politik ambisius menyatukan delapan partai yang berbeda ideologi untuk bekerjasama guna menggulingkan mantan pemimpin Benjamin Netanyahu, yang kini berkesempatan kembali untuk memimpin negara. Pemilu, yang kelima yang diselenggarakan Israel dalam tiga tahun terakhir ini, memperdalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel. Dalam rapat kabinet hari Minggu Bennett menyampaikan serangkaian pencapaian Israel di bawah pemerintahannya dan berterima kasih kepada para menteri. Sebagai bagian dari perjanjian pembagiaan kekuasaan yang membawa Bennett ke tampuk kekuasaan, maka setelah parlemen dibubarkan Menteri Luar Negeri Yair Lapid akan menjadi pemimpin sementara. Pemilu diperkirakan akan dilangsungkan pada akhir Oktober dan Partai Likud pimpinan Netanyahu diprediksi akan mengumpulkan kursi terbanyak. Tetapi seperti di sebagian besar putara pemilu selama kekacauan politik selama ini, Netanyahu – yang telah diadili karena kasus korupsi – tidak dapat mengumpulkan mayoritas untuk membentuk pemerintahan koalisi. Beberapa sekutu utama tradisionalnya telah menolak untuk bergabung dengannya. Hal ini akan semakin memperpanjang krisis politik setelah pemilu nanti.(VOA) |
WHO Pantau Wabah Pasca Gempa di Afghanistan Posted: 26 Jun 2022 06:24 PM PDT AFGHANISTAN, LELEMUKU.COM - Badan Kesehatan Dunia WHO hari Minggu (26/6) mengatakan pihaknya kini meningkatkan pengawasan penyakit menular di daerah-daerah yang dilanda gempa di Afghanistan, menyusul peringatan dari pihak berwenang setempat bahwa ribuan orang yang selamat berisiko tertular penyakit. Pejabat Afghanistan melaporkan sedikitnya 1.500 orang tewas, dan banyak yang luka-luka; sementara ribuan rumah rusak atau hancur dalam gempa dahsyat Rabu lalu (22/6). Temuan PBB terbaru pada Minggu (26/6) tersebut mengungkap bahwa sedikitnya 155 anak termasuk di antara korban tewas dan hampir 250 anak lainnya cedera akibat gempa. Selain itu, 65 di antara mereka dilaporkan menjadi yatim piatu atau terlantar. Bencana itu menimbulkan kehancuran di sebagian besar provinsi Paktika dan Khost di bagian tenggara Afghanistan, yang merupakan daerah pegunungan termiskin dan terpencil yang berbatasan dengan Pakistan. Kedua provinsi itu tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk menghadapi bencana tersebut. "Orang-orang sangat membutuhkan makanan dan air bersih," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan Sharafat Zaman. Ditambahkannya, para pejabat telah mengelola obat-obatan untuk saat ini, tetapi mereka yang kehilangan rumah dan harta benda tetap menjadi tantangan. "Kami menyerukan pada masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk membantu, untuk menyumbangkan makanan dan obat-obatan. Mereka yang selamat mungkin terpapar penyakit karena tidak memiliki rumah dan tempat tinggal yang layak," imbuhnya. Dalam sebuah pernyataan, WHO mengatakan tanggapan badan itu dan semua mitra kesehatan yang saat ini berada di lapangan adalah untuk merawat yang luka-luka, menyelamatkan nyawa dan meminimalkan risiko penyakit pasca tragedi itu. "WHO meningkatkan pengawasan penyakit menular seperti diare akut, campak dan COVID-19 dengan mengerahkan petugas pengawasan dan pengendalian penyakit, serta mendistribusikan obat-obatan dan perbekalan ke fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi peninkatan kasus," demikian petikan pernyataan itu. Ditambahkan, Afghanistan adalah salah satu dari dua endemik polio yang tersisa di dunia – setelah Pakistan. Staf pengentasan polio juga berkontribusi dalam upaya bantuan dan pengawasan terhadap munculnya penyakit-penyakit lain. Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Muttaqi hari Sabtu (25/6) mendesak Washington untuk mencabut sanksi-sanksi dan mengeluarkan miliaran dolar aset Afghanistan di luar negeri yang dibekukan, yang sebagian besar berada di Amerika. Hal ini dinilai penting bagi kelompok-kelompok bantuan ketika menolong korban gempa bumi. Beberapa jam setelah pernyataan Muttaqi itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menggarisbawahi pemerintah berupaya menyelesaikan isu itu lewat serangkaian proses. "Kami bekerja untuk menjawab pertanyaan rumit tentang penggunaan dana ini guna memastikan agar dana tersebut bermanfaat untuk rakyat Afghanistan dan bukan Taliban," tegasnya. Ia menambahkan bahwa pemerintahan Biden tidak akan menunggu untuk membantu rakyat Afghanistan pulih dan bangkit kembali setelah gempa dahsyat itu. "USAID dan organisasi kemanusiaan mitra kami telah memberikan bantuan segera di tempat yang paling membutuhkan." Presiden Joe Biden pada Februari lalu mengeluarkan perintah eksekutif untuk membebaskan separuh dari tujuh miliar dolar aset bank sentral Afghanistan yang dibekukan di Amerika. Uang itu akan digunakan untuk kepentingan rakyat Afghanistan dan sisanya akan ditahan, kemungkinan akan digunakan dalam tuntutan hukum terkait terorisme terhadap Taliban. (VOA) |
Warga Yaman Berjuang Keras untuk Atasi Lonjakan Harga Pangan Posted: 26 Jun 2022 05:23 PM PDT YAMAN, LELEMUKU.COM - Harga 50 kilogram gandum di ibu kota Yaman yang dikuasai kelompok Houthi telah naik dari 28 dolar menjadi 88 dolar – atau berarti melonjak 400% – semakin menyulitkan hidup warga di negara termiskin di dunia Arab itu. Seorang penduduk di Sana'a, Yehia Al-Dabibi, mengatakan, "Ini di luar jangkauan banyak orang yang tidak memiliki pendapatan tetap." Di sebagian daerah pedesaan, harga gandum ukuran 50 kilogram itu bahkan telah mencapai 240 dolar. Menurut Program Pangan Dunia WFP, hampir seluruh wilayah di Yaman bergantung pada impor pangan, di mana 22% impor gandum berasal dari Ukraina. Rakyat Yaman selama bertahun-tahun telah terbiasa berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi kenaikan harga ini semakin memperburuk keadaan. "Kami hanya mencari pertolongan Tuhan," kata Al Dabibi, seraya menambahkan warga kini semakin kewalahan dengan beban keuangan mereka. Inflasi telah mengeruk dompet orang-orang, memicu gelombang protes dan pemogokan pekerja di seluruh dunia. Para ekonom mengatakan perang Rusia di Ukraina telah meningkatkan inflasi dan semakin mendorong naiknya biaya energi dan harga pupuk, gandum dan minyak goreng, karena para petani berjuang untuk menanam dan mengekspor tanaman di salah satu kawasan pertanian utama di dunia. Situasi ini sangat mengerikan bagi pengungsi dan warga miskin di daerah-daerah konflik seperti Afghanistan dan Yaman, di mana pertempuran telah memaksa warga meninggalkan rumah mereka dan bergantung pada organisasi bantuan yang berjuang sendiri untuk mengumpulkan bantuan. Konflik di Yaman telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Di salah satu tenda darurat di Sanaa, Naser Taher yang berusia 37 tahun berbagi tempat tinggal di tenda penampungan dengan empat anggota keluarganya. Ia menjual kaleng kosong untuk mendapatkan makanan, dan mengatakan terakhir kali ia makan ayam lebih dari satu bulan lalu. Lebih dari selusin badan PBB dan kelompok bantuan internasioal mengatakan bahwa 161.000 orang di Yaman yang dilanda perang kemungkinan akan mengalami kelaparan pada paruh kedua tahun 2022, meningkat lima kali lipat dari angka saat ini. Perang saudara di Yaman dimulai pada tahun 2014 ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut kota Sanaa dan sebagian wilayah utara negara itu. Koalisi yang dipimpin Arab Saudi dan didukung Amerika melakukan intervensi beberapa bulan kemudian untuk mengusir pemberontak dan memulihkan pemerintah yang diakui masyarakat internasional. Konflik dalam beberapa tahun terakhir itu telah menjadi perang proksi yang menewaskan lebih dari 150.000 orang. (VOA) |
Ribuan Orang Berdemonstrasi di Madrid Menentang KTT NATO Posted: 26 Jun 2022 05:17 PM PDT MADRID, LELEMUKU.COM - Dengan membawa bendera palu arit bekas Uni Soviet, ribuan orang hari Minggu (26/6) berdemonstrasi di jalan-jalan ibu kota Madrid menentang KTT NATO yang akan berlangsung pekan ini. Di tengah keamanan yang ketat, para pemimpin negara-negara anggota NATO akan bertemu di Madrid pada 29-30 Juni seiring munculnya tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu invasi Rusia ke Ukraina. NATO diperkirakan akan mempertimbangkan permohonan Finlandia dan Swedia untuk bergabung dalam aliansi ini. Permohonan ini telah ditentang oleh Turki. Kedua negara itu mengajukan permohonan setelah serangan Rusia ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut perang itu sebagai operasi militer khusus yang menurutnya sebagian untuk menanggapi perluasan NATO ke negara-negara lain di dekat perbatasan Rusia pasca Sovyet, sejak 1990an. Para demonstran bernyanyi, mengkritisi peningkatan pengeluaran pertahanan Eropa yang didesak NATO sebagai ancaman bagi perdamaian. "Saya muak dengan bisnis senjata dan pembunuhan orang. Solusi yang mereka usulkan adalah lebih banyak senjata dan perang, dan kita yang selalu membayarnya. Jadi katakan 'tidak' pada NATO, pada pangkalan militer, biarkan Amerika yang bergerak dan membiarkan kita tanpa perang dan senjata," ujar Concha Hoyos, seorang pensiunan warga kota Madrid. Demonstran lain, Jaled, yang berusia 29 tahun, mengatakan NATO bukan solusi untuk perang di Ukraina. Pihak penyelenggara mengklaim ada 5.000 orang yang ikut berdemonstrasi, tetapi pihak berwenang di Madrid mengatakan jumlah demonstran hanya 2.200 orang. Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares, dalam sebuah wawancara suratkabar yang diterbitkan hari Minggu, mengatakan KTT itu juga akan memusatkan perhatian pada ancaman dari sisi selatan Eropa di Afrika, di mana ia mengatakan Rusia merupakan ancaman bagi Eropa. "Jamuan makan malam para Menteri Luar Negeri pada tanggal 29 Juni akan dipusatkan di sisi selatan," ujarnya pada suratkabar El Pais. (VOA) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |