TNI-Polri Amankan dan Redam Konflik Batas Petuanan Laut Arma - Watmuri
pada tanggal
Saturday, April 9, 2022
TNI-Polri Amankan dan Redam Konflik Batas Petuanan Laut Arma - Watmuri |
TNI-Polri Amankan dan Redam Konflik Batas Petuanan Laut Arma - Watmuri Posted: 08 Apr 2022 04:40 AM PDT Dalam menyikapi situasi yang sempat memanas antara kedua desa dimaksud yang diakibatkan oleh konflik batas petuanan laut ini, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., dengan didampingi Dandim 1507/Saumlaki Letkol. Inf. Didik Teguh Waluyo, S.IP., dan Dankie Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku IPTU Nyoman Sudarmaja, kemudian bergerak cepat untuk turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama masing-masing personelnya untuk mengamankan situasi serta melakukan langkah mediasi bersama pihak kedua desa yang dilangsungkan pada Puskesmas Ermyau Sormudi, Kecamatan Nirunmas. ![]() "Saya mengharapkan bagi kedua desa untuk jangan ada lagi konflik yang sama terjadi. Harapan saya dari pertemuan ini untuk mendapatkan solusi dan jalan keluar dari konflik antara kedua desa. Terkait dengan kejadian atau konflik ini, segala kejadian terkait yang berbau tindak pidana akan diproses secara hukum yang berlaku. Segala pihak yang merasa dirugikan agar sesegera mungkin untuk melaporkan kejadian yang terjadi. Hal ini dilakukan agar memberikan efek jera bagi warga masyarakat yang melakukan tindak pidana sehingga perkara atau kejadian ini tidak terulang lagi," papar Kapolres. Dari hasil mediasi yang dilakukan, pihak pemangku kepentingan perwakilan dari kedua desa yang hadir bersepakat bahwa, dengan belum adanya keputusan yang sah dari Pengadilan Negeri setempat terkait penetapan tapal batas, kedua desa bersepakat untuk berdamai dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban antara kedua desa serta bersepakat untuk kembali melakukan Sasi Gereja terhadap hasil laut selama permasalahan pidana dalam konflik ini masih berproses, guna menghindari terjadinya berbagai hal yang tidak diinginkan. ![]() Kegiatan mediasi yang dilakukan tersebut melibatkan, Dandim 1507/Saumlaki, Kapolres Kepulauan Tanimbar, Camat Nirunmas Gerarci Gotlif Sarwuna, Kapolsek Nirunmas IPDA Olof Batlayeri, Pjs. Danramil 1507-01/Larat, Dankie Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor, Komandan Unit Intel Kodim 1507/Saumlaki, Kepala Desa Arma Isak Yambormias bersama staf desa, Pejabat Kepala Desa Watmuri Niko Bembuain bersama staf desa, Ketua Klasis Tanimbar Utara Pdt. Samy Sahulata, S.Th., Ketua Majelis Jemaat Desa Arma, Pdt. Max Betoky, S.Th., Ketua Majelis Jemaat Desa Watmuri, dan Pemangku Kepentingan lainnya dari kedua desa. Pasukan Pengamanan yang bergerak cepat turun ke TKP mengamankan situasi konflik kedua desa terdiri dari, Personel Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Polda Maluku, Personel Samapta Polres Tanimbar, Personel Polsek Tanimbar Utara, Personel Koramil dan Kodim 1507/Saumlaki dan Personel Polsek Nirunmas. Situasi Kamtibmas antara kedua desa pasca konflik dalam keadaan aman dan lancar hingga mediasi selesai dilakukan dan personil Polres Tanimbar serta TNI dan Brimob masih disiagakan untuk melakukan Patroli Cipta Kondisi diantara kedua desa. (IndonesiaTimur.co) |
Unit Band Kakak Beradik Kanda Brothers Mempersembahkan “Go – Story About Fuji” Posted: 07 Apr 2022 05:31 AM PDT JAKARTA SELATAN, LELEMUKU.COM - Masih bertengger di Youtube trending Indonesia, Malaysia, Singapore dan Hongkong sejak dirilis 18 Maret lalu membuktikan bahwa emosi yang disusun di music video "Go" sampai kepada mereka yang membutuhkan. Bahwasannya menyikapi kepergian orang yang begitu berarti dalam hidup kita merupakan sesuatu yang tidak mudah cukup menantang. "Go – a Story About Fuji", memang ingin menyampaikan bahwa apapun yang terlihat di social media belum tentu bisa menggambarkan apa yang terjadi di dunia nyata secara penuh. Di balik orang yang terlihat baik-baik saja, ada duka dan luka yang mungkin tidak banyak orang tau. Karya kolaborasi antara Kanda Brothers, R57 dan Fuji ini memang bercerita secara spesifik tentang berbagai emosi yang Fuji rasakan pasca musibah yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah (alm). Banyak metamoforsa yang dia rasakan seperti merasa menjadi badut ketika berhadapan dengan public. Apa yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi hatinya. Di sini, Anton Ismael selaku director menggambarkan lewat sosok Fuji yang mencoret wajahnya dengan lipstick yang berantakan. Ada juga berjalan ditabrak sama banyak orang hingga akhirnya jatuh dan dibantu sama 2 sosok di akhir video. Sebuah analogi tentang banyaknya hujatan tanpa argument jelas yang datang kepadanya belakangan ini, terasa begitu menyakitkan karena sejatinya dia pun belum selesai memproses masa duka. 2 orang yang datang menghampiri dan memeluk juga merupakan gambaran tentang support system yang dia punya saat ini. Diperankan langsung oleh 2 orang yang betul-betul berada dalam posisi tersebut, yaitu Violenzia Jean dan Thariq Halilintar. Bersamaan dengan lagu dan music videonya telah dirilis juga "a Story of; Go". Terbagi ke dalam 5 part dan berisikan pembicaraan yang begitu dalam antara Fuji, Violenzia Jean dan Dimasz Joey selaku host, creative director sekaligus perwakilan dari Kanda Brothers. Di sinilah terungkap, banyak cerita-cerita yang tidak pernah Fuji beberkan dimanapun. Selama ini hanya disimpan untuk dirinya sendiri seperti perasaan betapa menyesalnya dia berulang tahun karena di hari itu kedua almarhum menyempatkan diri pulang ke Jakarta dari Bali hanya untuk memberikan dia kejutan, lalu berangkat lagi menuju Surabaya keesokan harinya karena memang sedang ada perkerjaan. "Kalo aja hari itu aku ga ulang tahun, mungkin akan lain ceritanya". Fuji pun menambahkan,"Ga akan sepadan semua yang dia punya hari ini sama beban kehilangan yang aku rasain setiap hari. Aku bersedia menukar semuanya dengan kehadiran Kak Vaness dan Da Bibi. Kalo bisa aku aja yang ada di dalam mobil waktu itu. Tuker aja sama nyawaku. Gala masih sangat membutuhkan mereka". Respon publik pun begitu positif. Mereka seperti mendapat pecerahan tentang apa yang sebenarnya dia rasakan, mengingat sampai hari ini pun masih begitu banyak hujatan yang tidak jelas motif dan argumennya kepada dia. Bahkan di salah satu part, dia akhirnya beranimembeberkan beberapa statement yang begitu menyakitkan seperti, "Sombong lo ya sekarang udah punya mobil, Gua sumpahin lo mati kaya kakak-kakak lo". Membicarakan segala kenangan tentang orang yang telah pergi untuk selamanya memang tidak akan membuat mereka kembali. Tapi dengan mengingat kebaikannya, setidaknya membuat hati menjadi hangat. Semoga pesan dan emosi yang ingin disampaikan Kanda Brothers dan Fuji lewat lagu ini bisa sampai ke mereka yang membutuhkan, sekaligus membantu mereka mengolah berbagai emosi yang selama ini terpendam. Selamat Menyaksikan "a Story of; Go" mulai dari part 1 hingga 5 di official YouTube Kanda Brothers. Tentang Kanda Brothers : Sebuah group band beranggotakan kakak beradik yang terbentuk karena kecintaannya pada musik. Beranggotakan Aldy (vocal; guitar), Gerry (guitar; vocal), Ricky (bass; backing vocal), dan Danna (drum; backing vocal). Pengalaman bermusiknya yang sudah dimulai dari usia dini membuat Kanda Brothers memiliki chemistry yang sangat kuat baik di depan maupun di belakang panggung. Tidak heran kalau kehadirannya selalu diperebutkan berbagai cafĂ© ternama di bilangan Jakarta. (Tembang) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |