-->

Hilal 1 Syawal Tidak Teramati di Jayapura akibat Terkendala Cuaca Mendung

Hilal 1 Syawal Tidak Teramati di Jayapura akibat Terkendala Cuaca Mendung


Hilal 1 Syawal Tidak Teramati di Jayapura akibat Terkendala Cuaca Mendung

Posted: 01 May 2022 05:06 AM PDT

Hilal 1 Syawal Tidak Teramati di Jayapura akibat Terkendala Cuaca Mendung

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Hilal tidak berhasil teramati di lokasi Pemantauan di Papua yang berada di Yoka, Kota Jayapura. Hal ini dikarenakan faktor cuaca mendung tebal di lokasi pengamatan. Hal ini disampaikan Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua H. Husnul Yaqin, yang didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei, Ketua Pengadilan Agama Jayapura, Zaenal Ridwan Puarada, Minggu (1/5/2022).

Hilal tidak berpotensi teramati di ufuk Barat karena berawan," demikian dijelaskan Dedy Irjayanto, Sub Koordinator Bidang Pengumpulan dan Penyebaran BBMKG Wilayah V, di tempat yang sama.

Lokasi ini berada pada140 derajat 37 menit, 47.20 detik Bujur Timur, 2 derajat 36 menit 18.10 detik Lintang Selatan, 3 meter diatas permukaan laut, zona waktu 9.

Untuk tanggal 1 Mei waktu Konjungsi 05:27:56, Waktu Terbenam Matahari 17:35:15 WIT, Waktu Terbenam Bulan 17:55:14, Azimuth Matahari 285 derajat 5 menit 37 detik, Azimuth Bulan 286 derajat 37 menit 4 detik, Ketinggian Hilal 4 derajat 0 menit 33 detik, LAG 0 jam 19 menit 58 detik.

Kakanwil berharap tim memberikan kontribusi informasi sebagai hasil pengamatan hilal, bagi sidang isbat yang akan digelar dalam beberapa jam ke depan. 

"Selaku Kakanwil bersama Tim Falakiyah kami berharap dari wilayah Timur Tim akan memberikan informasi hilal sehingga dalam sidang isbat untuk penentuan 1 Syawal 1443 H/2022 M menjadi bagian pertimbangan, sebagai bagian dari seluruh tim falakiyah atau hisab rukyat di Indonesia. Hasil pengamatan sekaligus akan menjadi laporan kita dari Provinsi Papua," demikian dijelaskan Kakanwil. 

Sebelumnya, di tempat yang sama ia menyampaikan harapan cuaca mendukung sehingga bisa mengamati hilal dengan baik dan memberikan masukan atau data dari hasil pengamatan untuk sidang isbat. 

Pemantauan hilal awal Syawal 1443 H dilaksanakan serentak pada tanggal 1 Mei 2022 di 99 titik di seluruh Indonesia. Di Papua hilal mulai dicoba diamati pada pukul 17.48 WIT.

Sidang isbat awal bulan Syawal 1443 H dijadwalkan dipimpin oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 di Auditorium H.M. Rasjidi di Jakarta. Sidang isbat dihadiri ormas Islam dan duta besar negara-negara sahabat. 

Persiapan sidang isbat awal Syawal 1443 H / 2022 M telah dilaksanakan pada Sabtu malam pukul 21.30 WIB secara dalam jaringan. Rapat persiapan ini diikuti oleh para Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Se-Indonesia.

Sebagaimana dirilis Biro Humas Data dan Informasi Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H. 

Hadir juga pada kesempatan ini hakim Pengadilan Agama Jayapura Nur M. Huri, Perwakilan BMKG Plh. Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag Papua H. Rasmani Sumarta, beserta pejabat fungsional di lingkungan Kanwil Kemenag Papua, Kepala Seksi Bimsa Islam Kabupaten Keerom, H. Kamal Aswath, dan Tim BMKG Papua.

Mengacu penjelasan Husnul Yaqin, ada 3 mazhab dalam hisab rukyat di Indonesia, yaitu mazhab hisab, mazhab rukyat dan mazhab isbat pemerintah. 

"Pemerintah ingin menyatukan dua mazhab Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam hal ini, namun belum berhasil menyatukan. Menurut hisab hari ini sudah 4 derajat lebih, karena 2 derajat saja bisa dilihat, apalagi 4 derajat. Yang penting tidak mendung." Demikian dibeberkan dosen sekaligus Direktur Pascasarjana IAIN Fatahul Muluk Papua ini.

Ada beberapa pilihan tempat pemangtauan hilal di Papua, masih menurut Husnul. Salah satu yang terdekat selain Yoka, juga Pantai Holtekam, adalah Demta di Kabupaten Jayapura, juga menyebut beberapa tempat lainnya Merauke dan Biak. 

"Apapun hasilnya tetap kita laporkan pada pemerintah yang insyaallah nanti akan melaksanakan sidang isbat. Jika berhasil melihat hilal telah disiapkan 2 hakim. BMKG sebagai mitra juga siap merekam proses pengamatan hilal," terang Husnul. (KemenagPapua)

Ajendam Cenderawasih Bagi Takjil Pedomani Prokes Covid-19

Posted: 01 May 2022 04:02 AM PDT

Ajendam XVII Cenderawasih Bagi Takjil Pedomani Prokes Covid-19

JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam, karena dalam bulan puasa setiap kebaikan akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda. 

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Ajendam XVII/Cenderawasih untuk menebar kebaikan dengan membagikan Takjil selama bulan Ramadhan untuk masyarakat yang sedang beraktivitas maupun yang berada dalam perjalanan.

Ide ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Kali ini Ajendam XVII/Cenderawasih berbagi Takjil, bertempat di Depan  Masjid Raya Jayapura, Jumat sore (29/4/2022).

Demikian disampaikan Mayor Caj Yayan Heryanto selaku koordinator dari kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih dalam keterangannya.

Dipilihnya waktu sore hari pada pukul 16.30 sampai dengan pukul 17. 15 WIT, dijelaskan oleh Mayor Caj Yayan bahwa untuk memudahkan penerimanTakjil untuk dapat segera berbuka puasa.

"Kami membagi Takjil sengaja mendekati waktu berbuka puasa, dengan harapan masyarakat yang dapat segera menikmati makanan dan minuman pada saat berbuka puasa," jelas Yayan.

"Kami membagi Takjil tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19," pungkasnya.

Tampak terlihat 16 orang personel TNI dari Ajendam  menyiapkan dan membagi Takjil kepada warga yang berada di jalan areal depan Masjid.

"Takjil yang dibagikan sebanyak

300 nasi kotak dan 100 gelas es Cingcau," kata Mayor Caj Yayan.

"Dengan antusiasnya warga menerima Takjil dari Ajendam XVII/Cenderawasih, semoga memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan antara TNI dan maayarakat," tutupnya. (Pendam17)

74 Personil Basarnas Merauke Bersiaga untuk Angkutan Lebaran 2022

Posted: 01 May 2022 03:59 AM PDT

74 Personil  Basarnas Merauke Bersiaga untuk Angkutan Lebaran 2022.lelemuku.com.jpg

MERAUKE, LELEMUKU.COM - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Merauke turunkan 74 personil untuk siaga angkutan Lebaran 2022 yang dimulai tanggal 22 April sampai 12 Mei mendatang.

Puluhan personil terbagi di Merauke, di Kapal RB, di Pos Okaba dan Boven Digoel serta kegiatan Pemantauan di Pelindo, Bandara dan Kali Kumbe.

"Fokus perhatian untuk arus mudik adalah di Pelabuhan Laut Merauke dan penyebarangan di Kali Kumbe. Biasanya mereka suka paksakan banyak penumpang," ujar Kepala Basarnas Merauke Supryanto, Selasa (26/4/2022).

Sejauh ini Merauke kata Supryanto masih dalam situasi aman, alias tidak ada kejadian yang menonjol. Namun akan dilihat saat situasi mulai ramai mendekati hari hal.

Untuk lesuksesan pelaksanaan tugas di lapangan, para personil ditekankan untuk menjaga kekompakan, berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta tetap menerapkan prokes terutama memakai masker dan jaga jarak.(infopublik)

Polres Jayapura Amankan Aktifitas Berbelanja Kebutuhan Idul Fitri 1443 Hijriah Masyarakat Sentani

Posted: 01 May 2022 03:17 AM PDT

Polres Jayapura Amankan Aktifitas Berbelanja Kebutuhan Idul Fitri 1443 Hijriah Masyarakat Sentani

SENTANI, LELEMUKU.COM - Menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah (H) menyebabkan padatnya pengunjung di pusat perbelanjaan Borobudur Sentani, Minggu (01/05/2022).

Dipantau langsung oleh anggota Posko Operasi Ketupat Cartenz 2022 Pos Borobudur turut membantu dan melayani masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan Idul Fitri.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A Maclarimboen, S.IK., MH mengatakan Menjelang lebaran, masyarakat mulai mengunjungi mall untuk berbelanja baju lebaran dan kebutuhan lainnya. 

Hal ini sangat dinantikan oleh sejumlah masyarakat karena sudah hampir 2 kali lebaran tidak merasakan momen berbelanja menjelang lebaran.

"Petugas yang berjaga di lokasi terus mengingatkan pengunjung untuk tetap tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan diimbau untuk waspada serta teliti terhadap barang bawaannya seperti uang dan perhiasan," imbuhnya. 

Selain itu Kapolres juga berharap, masyarakat dapat merasakan kehadiran anggota Polres Jayapura sehingga mereka merasa aman ketika sedang berbelanja.

"Kami mengimbau kepada warga jika membutuhkan pelayanan terkait layanan kepolisian pada Operasi Ketupat Cartenz 2022 Polres Jayapura bisa memanfaatkan pos pelayanan tersebut," tutupnya. (HumasPolresJayapura)

Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Studi Banding tentang Grantmaking

Posted: 01 May 2022 01:53 AM PDT

Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) Studi Banding tentang Grantmaking.lelemuku.com.jpg

JAKARTA PUSAT, LELEMUKU.COM – Jajaran pimpinan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelolaan dana kemitraan PT. Freeport Indonesia melaksanakan studi banding di tiga yayasan di Jakarta.

Wakil Direktur Grantmaking YPMAK, Yohan Wambrau pada Jumat 15 April 2022 mengatakan studi banding di tiga yayasan yaitu Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Kehati dan PwC dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai Senin 11 April – Rabu 13 April 2022.

Yohan menjelaskan, studi banding ini penting dilakukan mengingat YPMAK saat ini dalam masa transisi untuk implementasi semua program dalam konteks grandmaking atau dana hibah.

"Mengapa demikian karena dana kemitraan YPMAK adalah dana CSR PT. Freeport Indonesia. Maka, dengan mengunjungi yayasan-yayasan pengelolah dana hibah ini, kami belajar, dan mendapat wawasan dari mereka yang sudah memiliki pengalaman dalam menerapkan grand making yaitu mengelola dana hibah, " kata Yohan.

Lebih lanjut Yohan mengatakan, harapannya agar melalui studi banding itu, pengurus YPMAK dapat mengetahui tentang bagaimana sistem, mekanisme atau proses pengelolaan dana hibah, dan apa keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama mengelola dana hibah.

"Jadi mekanismenya itu, kami datang langsung ke yayasan-yayasan tersebut untuk mendengar presentasi dan ada diskusi di sana. Setelah itu kami kembali dan melakukan refleksi dalam tim terkait apa yang diperoleh dari kunjungan tersebut. Pada hari terakhir dari refleksi, dibuat rangkuman hal-hal apa yang diperoleh dan bisa diterapkan dan dirangkum dalam satu laporan yang akan dipresentasikan kepada pengurus YPMAK dan nanti diteruskan kepada pengawas dan pembina, " tutur Yohan.

Lebih lanjut kata Yohan, selanjutnya para pembina, pengawas dan pengurus YPMAK akan melihat hal-hal apa yang perlu ditindaklanjuti ke depan dan menjadi bagian yang diusulkan oleh tim grandmaking untuk mendapat persetujuan. Dari hasil itu, akan dilihat apa saja program-program YPMAK yang bisa dilakukan dalam konteks grandmaking.

"Yang jelas tidak semua program yang saat ini dijalankan dibuat dalam bentuk grandmaking tetapi akan ada prioritas-prioritas yang akan disesuaikan dengan kondisi dari implementasi grand making di setiap program yang ada terutama program ekonomi, pendidikan dan kesehatan, " kata Yohan.

Hal ini juga kata Yohan yang ditemui saat melakukan kunjungan, yaitu tidak semua program dapat diimplementasikan dalam grand making.

"Sebagai contoh di Yayasan Dompet Dhuafa, program grand makingnya di bidang ekonomi dan itupun terbatas. Yayasan Kehati yang hanya pada bidang pelestarian yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Sementara PWC, hanya pada ekosistem kelautan, kehutanan dan pertanian dan dapat diterapkan di YPMAK karena basisnya masyarakat, " tuturnya.

Sementara itu terkait kapan dilaksanakannya grand making di YPMAK, Yohan menjelaskan, sesuai dengan rencana awal tahun 2022 ini, sudah harus ada pilot project grand making namun dengan studi banding yang dilakukan akan lebih meyakinkan dan memastikan YPMAK terkait program-program mana saja yang dapat dijadikan pilot project grandmaking.

"Karena faktanya berdasarkan hasil kunjungan tidak semua program dapat diimplementasikan dalam grandmaking terutama bagi YPMAK karena tiga program utama yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi sudah berjalan cukup lama, " ungkapnya. (HumasYPMAK)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel